beristirahat sejenak untuk memulihkan stamina.
Begitulah suasana di kawasan Gunung Kerinci pada musim liburan sekolah beberapa waktu lalu. Banyak rombongan pelajar yang memilih mengisi liburan dengan melakukan pendakian ke puncak Gunung Kerinci yang merupakan gunung berapi aktif tertinggi di Indonesia.
Bagi para pendaki, melakukan pendakian ke Gunung Kerinci dengan puncaknya di ketinggian 3.805 meter di atas permukaan laut (dpl) mcmang melelahkan, tapi sekaligus juga menjadi tantangan. Meski terlihat begitu dekat dari salah satu punggung Gunung Tujuh, jalan menuju puncak Gunung Kerinci lumayan berliku. Kemiringan jalur pendakian berupa jalan setapak yang menanjak yang mencapai 50-60 derajat sangat menguras stamina.
Namun, rasa lelah itu seakan lenyap ketika tiba di lokasi tujuan wisata yang ada di kawasan Gunung Tujuh, yakni sebuah danau yang disebut Danau Gunung Tujuh. Selain alamnya yang asri, panorama di danau yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) ini demikian indah.
Selain melakukan pendakian, tidak sedikit pengunjung yang datang hanya untuk menikmati suasana alami di kaki gunung. Setiap akhir pekan, banyak pendaki amatiran (baca: wisatawan, red) yang naik ke Danau Gunung Tujuh. Mereka tidak hanya berasal dari Kerinci, melainkan juga wisatawan yang datang dari luar daerah. Tidak heran jika setiap hari Sabtu-Minggu, banyak tenda-tenda kemah yang berdiri di sekitar pos jaga. Obyek wisata ini bcrjarak lebih kurang 51 km dari Sungai Penuh, ibukota Kabupaten Kerinci.
Tertinggi di Asteng
Secara ilmiah, Danau Gunung Tujuh merupakan danau vulkanik yang terbentuk akibat kegiatan gunung berapi di masa lampau. Memiliki ukuran panjang sekitar 4,5 km dan lebar 3 km, danau yang berada di ketinggian 1.996 meter dpl ini merupakan danau tertinggi di Asia Tenggara.
sumatera (Panthers tigru surnatrensis), siamang, beruang madu, babi hutan, tapir, bcrmacam burung, dan berbagai jenis kupu-kupu. Tumbuhan yang hidup di kawasan ini pun beragam dengan primadona berbagai jenis anggrek alam dan bunga kantong semar.
Ada beberapa alternatif jalur pendakian ke Danau Gunung Tujuh. Salah satunya dan paling banyak ditempuh adalah melalui gerbang Pos TNKS di Desa Pelompek, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci. Di desa berketinggian 1.600 meter dpl itu udara terasa dingin, terlebih lagi karena angin selalu bertiup kencang. Sehingga pengunjung disarankan untuk membawa jaket atau baju tebal.
Sebagaimana daerah pegunungan pada umumnya, pada malam hari, suhu udara di sekitar pos pendakian ini terasa sangat dingin. Tanpa mengenakan jaket tebal, kaus kaki, dan selimut tebal, jangan harap bisa tidur nyenyak karena dinginnya udara. Angin dingin yang bertiup terasa menusuk tulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar